Sisi Lain Bali nan Menawan (2)

Kalau anda sudah membaca Sisi Lain Bali Nan Menawan (1) maka artikel ini adalah Sisi Lain Bali Nan Menawan (2)

Goa Gajah

 Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Hanya 26 kilometer dari Denpasar. Berada di jalur antara Ubud dan Kintamani. Ditemukan tahun 1923, karena sebelumnya tertutup semak belukar. Karena bukan hari libur, pengunjung sepi. Bisa dihitung dengan jari. Tiket lumayan mahal untuk ukuran turis lokal.  Suasana asri dan teduh karena banyak pohon-pohon besar menanunginya. 

13674378201909482917

13674378201909482917
1367437924915767772

1367437924915767772
1367437953907247472

1367437953907247472

 Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menuruni tangga dan memutar menuju sebuah lembah kecil. Seperti biasanya, suasana magis kembali hadir. Ukiran-ukiran, batu-batu kuno, artefak, pura kecil (pelinggih) dan kolam menyambut kehadiran kami. Di sebelah kanan ada 2 kolam. Ikan-ikan tampak berenang dengan riangnya. Di pinggir kolam , dekat tembok, terdapat arca dewa lengkap dengan  dengan pancuran. Air pancuran keluar dan meluncur dari kendi yang dipegang arca dewa. Saya hitung ada 6 arca. Goa Gajah sendiri ada di dinding bukit.

Disebut Goa Gajah karena ada patung Ganesha di salah satu ceruk Goa. Ada pendapat, nama Goa Gajah juga berasal dari kataLwa Gajah, seperti yang tertulis di Kitab Negarakrtagama. Di dinding muka Goa, terdapat pahatan alam pegunungan lengkap dengan pohon dan hewan-hewan. Menggambarkan bahwa Goa ini adalah pertapaan  yang berada di gunung dengan hutan yang lebat dan banyak binatangnya. Kepala Kala merupakan pahatan dominan di muka Goa. Fungsinya menjaga kesucian dan memberi perlindungan pada tempat yang digunakan untuk aktifitas ritual. Ini mengingatkan pada ukiran kepala Kala di ambang atas pintu masuk candi di Jawa. 

1367437889666011067

1367437889666011067

 Di dalam goa ada penerangan, sehingga kita bisa melihat beberapa ceruk yang saling berhadap-hadapan. Ada 13 ceruk, dimana 4 ceruk di lorong masuk, sisanya di dalam goa. Di dalam salah satu ceruk di arah Timur goa terdapat tiga buah Lingga berjejer (trilingga) dalam satu lapik. Masing-masing lingga dikelilingi delapan lingga kecil-kecil. Ini merupakan tradisi Hindu untuk memuja Dewa Siwa.Setelah berkeliling sampai ke belakang dekat Candi Bentar, maka puas sudah menikmati suasana Goa Gajah.

Perjalanan tinggal 26 Km ke rumah saudara di Denpasar. Akhirnya keinginan untuk mampir di Ubud, melihat kehidupan masyarakatnya yang konon tenang, sawah-sawah hijau dengan  teraseringnya nan indah serta masyarakatnya yang memiliki citarasaseni tinggi tak kesampaian. Akhirnya malam itu, putaran waktu dihabiskan di Denpasar dengan sejuta kesan menawan. Tanah Lot Pagi-pagi, matahari mulai merangkak naik. Rencana pulang awal ke Jawa jadi batal karena bangun kesiangan. Maklum acara sampai larut malam. Setelah berkemas dan pamitan maka kami segera meluncur pulang. Tapi, langsung pulang kok eman-eman. Sudah ada di Bali, nih!. Akhirnya, ambil keputusan, untuk mengunjungi satu lagi objek wisata Bali. Pilah dan pilih lokasi yang searah dengan jalur ke Gilimanuk. Harus dipilih  ikon Bali paling terkenal dan mendunia. Bisa dibilang kalau belum ke tempat itu, berarti belum ke Bali! Tanah Lot, pilihan yang tepat. 

1367438001460877078

1367438001460877078

Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Karena masih pagi, suasana lumayan sepi. Tapi jangan dikata, sebentar lagi tumpah ruah manusia akan segera berdatangan ke sana. Tanah Lot adalah ikon utama Bali. Anda belum ke Bali kalau belum ke Tanah Lot. Benar, bukan?! 

Sesaat masuk lokasi, kita disambut deretan kios penjual souvenir khas Bali. Mulai dari asesoris, ukiran-ukiran, lukisan, topi, kain, kaos bali, baju, pokoknya semua ada. Tinggal pilih dan tawar harga. Berbelanja di pagi hari lebih menguntungan. Penjual bisa memberi harga murah karena percaya pembeli pertama adalah penglarisnya. Artinya, mereka tidak akan melepas begitu saja siapa pembeli pertama yang sudah menawar harga. Walau keuntungan hanya sedikit, barang akan dilepas jadi milik Anda. Begitu halnya kalau belanja di Pasar  Sukowati, sebaiknya berangkat pagi-pagi saja. Niscaya harga murah akan anda peroleh di sana. Lain halnya kalau Anda berbelanja ke Khrisna! Bisa kapan saja.

13674380341336737326

13674380341336737326
1367438091171984990

1367438091171984990

 Tanah Lot terdiri dari kata Tanah yang artinya Batu Karang. Lot atau Lod berarti laut. Jadi, Tanah Lot maksudnya adalah tanah yang berada di tengah laut. Apalagi saat itu laut pasang. Karang besar di Tanah Lot yang melegenda di seluruh dunia itu benar-benar terletak “di tengah laut”. Sesuai dengan namanya.

Di Karang Tanah Lot itu terdapat pura yang konon sudah ada mulai abad ke-15. Didirikan oleh Pedanda (pendeta) Hindu Bawu Rawuh atau Danghyang Niratha. Berdiri di pinggir laut melihat  panorama sungguh mengasyikkan. Angin bertiup kencang Ombak dahsyat pun datang berulang-ulang, menghantam keras dinding-dinding karang. Riak-riaknya dan buih putih memanggil-manggil  agar tak buru-buru beranjak.

Sempat berkeliling di sudut-sudut Tanah Lot untuk mendapatkan view yang menawan. Tamannya asri tertata rapi. Lingkungannya bersih. Sungguh, Tanah Lot jangan sekali-kali dilewatkan kalau berkunjung ke Bali. Setelah merengkuh sisi-sisi Bali nan menawan, hari beranjak makin terang.

Sayangnya waktu begitu cepat berlalu. Memang tidak mungkin menikmati Bali dengan waktu yang sesempit itu. Rugi kalau bekunjung dengan teburu-buru. Tapi untuk kami sudah lumayan. Seharian kemarin dan hari ini sudah bisa menikmati Bali. Pulau dengan pemandangan elok menawan. Seni dan budayanya tinggi. Magisnya tak perlu ditakuti. Dan yang paling saya syukuri, kemarin dan hari itu bisa menikmati Bali tanpa kemacetan di sana sini.  Salam

Tinggalkan komentar